Jumat, 12 Oktober 2012

MINGGU KE EMPAT (IV) Kebutuhan akan pengendalian


MINGGU KE EMPAT (iv)

Kebutuhan akan pengendalian

Pengendalian dibutuhkan untuk mengurangi eksposur terhadap resiko. Eksposur tidak semata-mata terjadi akibat kurangnya pengendalian. Pengendalian berguna mengurangi eksposur, tetapi pengendalian tidak dapat memengaruhi penyebab terjadinya eksposur. Beberapa bentuk eksposur umum : Biaya yang Terlalu Tinggi Pendapatan yang Cacat Kerugian Akibat Kehilangan Aktiva Akuntansi yang Tidak Akurat Interupsi Bisnis Sanksi Hukum Ketidakmampuan untuk Bersaing Kecurangan dan Pencurian

Elemen – elemen Struktur Pengendalian Intern

Lingkungan pengendalian Menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan struktur. Penaksiran resiko Adalah identifikasi entitas, dan analisi terhadap resiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana resiko harus dikelola. Aktivitas pengendalian Adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan. Informasi dan komunikasi Adalah pengidentifikasian, pengungkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka. Pemantauan Adalah proses yang menetukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu.

Alat Pengendalian Pemrosesan Transaksi

 Praktik manajemen yang sehat, meliputi perencanaan, penganggaran, pemilihan karyawan dan supervisi terhadap karyawan. Pengendalian operasional, pengendalian yang menekankan pada aspek teknis,sehingga dilimpahkan kepada manajer operasional. Pengendalian organisasional, dirancang untuk memberikan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk tiap bagian perusahaan. Pengendalian dokumentasi, memastikan bahwa semua komponen sistem informasi didokumentasi dengan jelas. Dokumentasi akan memudahkan karyawan memahami kebijakan yg ditetapkan, memahami hubungan antar bagian,menjamin bahwa semua prosedur Pengendalian otorisasi, memastikan bahwa transaksi dilaksanakan sesuai dengan otorisasi manajemen baik umummaupun khusus. Pengendalian aktiva, memastikan bahwa aktiva dicatat dan dilaporkan dengan benar. Pengamanan aktiva, untuk menjaga keaman aktiva, seperti pengamanan akses dan penggunaan, pengamanan dari kecurian dan kecerobohan

Etika dan Struktur Pengendalian

Banyak pihak berpendapat bahwa setiap perusahaan memiliki budaya sendiri dan budaya inilah yang mendukung ataupun menghalangi perilaku etis di organisasi. Sebaik apa pun kode etik yang dimiliki perusahan, akan menjadi tidak berarti jika ada masalah budaya yang signifikan dalam budaya organisasi. Menciptakan budaya organisasi yang dapat mendukung perilaku yang etis memang sulit dan memang tidak dapat dicapai tanpa pendidikan, pelatihan, dan komitmen. Komitmen dapat dicapai dengan menempatkan etika sebagai satu posisi legal dalam struktur organisasi perusahaan. Untuk memastikan setiap program etika berjalan dengan baik., perusahaan harus memiliki audit budaya untuk memeriksa budaya dan perilaku etis dalam organisasi.
Soal dan Jawaban
1.      Apakah yang dimaksud struktur pengendalian intern ?
jawaban

Proses Pengendalian Internal adalah sebuah proses yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan organisasi dapat dicapai.

2.      Sebutkan unsur-unsur dari pengendalian internal ?
jawaban

Lingkungan pengendalian Penetapan risiko Aktivotas pengendalian Informasi dan komuniaksi Monitoring/supervisi.

3.      Sebutkan faktor – faktor yang tercakup dalam lingkungan pengendalian ?
jawaban

 Nilai-nilai integritas dan etika Komitmen terhadap kompetensi Filosofi manajemen dan gaya operasi Struktur organisasi Perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh dewan direksi dan komitenya Cara pembagian otoritas dan tanggung jawab Kebijakan sumber daya manusia dan prosedur.

4.        Jelaskan tentang Etika dan Budaya Perusahaan ?
jawaban

Setiap perusahaan memiliki budaya sendiri dan budaya inilah yang mendukung ataupun menghalangi perilaku etis di organisasi. Budaya perusahaan berhubungan dengan keyakinan umum, praktik, dan sikap keryawan. Sebaik apa pun kode etika yang dimiliki perusahan, akan menjadi tidak berarti jika ada masalah budaya yang signifikan dalam budaya organisasi.
5.       Siapa saja yang harus mempunyai etika dalam proseses transasksi?
a.       Semua masyarakat sekitar perusahaan
b.      Manajer saja
c.        Manajer. Karyawan. Personalia dan semua warga
d.       Benar semua
jawaban
C

MINGGU KETIGA (III) Pengenalan Pemrosesan Transaksi


MINGGU ketiga (iii)
Pengenalan Pemrosesan Transaksi
Arus Transaksi : Tinjauan Sekilas Istilah pemrosesan transaksi mewakili berbagai aktivitas yang umumnya dilakukan oleh organisasi untuk mendukung operasional sehari-harinya. Walaupun tidak ada organisasi yang memproses data transaksi secara persis sama, hampir semua organisasi memproses alur transaksi yang sama. Alur transaksi operasional dapat dikelompokkan menurut proses bisnis pada umumnya. Sebagian besar organisasi memiliki proses pesanan penjualan, proses tagihan, proses piutang, dan proses bisnis lainnya. Arus transaksi melalui siklus akunting : Transaksi Penjualan Transaksi Penerimaan Tunai Transaksi Pembelian Transaksi Pengeluaran Tunai (Kas) Transaksi Pembayaran Gaji Transaksi Akunting Lainnya


transaksi Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi

Masukan Pesanan konsumen, Slip penjualan, Faktur, Kartu absen karyawan Pemrosesan Pemrosesan melibatkan penggunaan jurnal dan register untuk memberikan catatan masukan yang permanen dan kronologis. Jurnal digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan. Register digunakan untuk mencatat jenis lain data yang tidak terkait secara langsung dengan akuntansi. Penyimpanan Ledger dan berkas menyediakan penyimpanan data baik secara manual maupun terkomputerisasi. Ledger menyediakan ringkasan dari transaksi akuntansi keuangan perusahaan. Berkas adalah kumpulan terorganisir atas data terdiri atas : File transaksi, File Master, dan File referensi atau tabel. Keluaran Yaitu dokumen apapaun yang dihasilkan oleh sistem, contoh : Neraca saldo, Laporan keuangan, Laporan operasional.

Perancangan sistem tata buku berpasangan

Suatu sistem akuntansi harus sesuai untuk organisasi tertentu. Hal penting dalam merancang sistem akuntansi : Sifat dan tujuan organisasi Karakteristik struktural dan fungsional Tata letak fisik, produk dan jasa Orang yang mengoperasikan sistem Langkah dalam merancang sistem akuntansi : Merancang pengelompokan kasar atas rekening, daftar rekening dan laporan keuangan terkait. Mereview karyawan operasional dan manajemen. Finalisasi laporan, daftar rekening, dan laporan lainnya Menyiapkan rancangan penjurnalan dan perancangan kertas kerja yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan dan mengoperasikan sistem. Model dasar akuntansi berpasangan hanya berisi 3 rekening : aktiva, utang dan modal.

Sistem kode akun untuk pemrosesan transaksi

Suatu sistem pengkodean berisi character set, yaitu satu set simbol yang telah ditentukan sebelumnya yang digunakan untuk mengidentifikasi obyek. Pengolahan data akuntansi sangat tergantung pada penggunaan kode untuk mencatat, mengklasifikasikan, menyimpan dan mengambil data keuangan. Tujuan pengkodean : Mengidentifikasikan data akuntansi secara unik Meringkas data Mengklasifikasikan rekening atau transaksi Menyampaikan makna tertentu Ada 5 metode pemberian kode rekening, yaitu : Kode Angka atau Alphabet Urut (numerical or alphabetical-sequence code) Kode Angka Blok (block numerical code) Kode Angka Kelompok (group numerical code) Kode Angka Desimal (decimal code) Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf (numerical sequence preceded by an alphabetic reference)

Perancangan formulir dan pertimbangan penyimpangan catatan

Sebelum suatu transaksi diproses terlebih dahulu kita harus melakukan pengumpulan data transaksi. Pengumpulan data-data transaksi ini tidak dapat dipisahkan dari desain suatu formulir, sebab suatu formulir merupakan gambaran atau rekaman dari suatu transaksi. Tujuan dari formulir : Formulir dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan. Formulir digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.


 Soal dan Jawaban

1.       Sebutkan tujuan jurnal digunakan?
Jawaban
untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan

2.      apa yang di maksud berkas?
Jawaban
Berkas adalah kumpulan terorganisir atas data terdiri atas : File transaksi, File Master, dan File referensi atau tabel.

3.      tujuan pengkodean?
Jawaban
Mengidentifikasikan data akuntansi secara unik Meringkas data Mengklasifikasikan rekening atau transaksi Menyampaikan makna tertentu .
4.      berapakah modal dasar akutan si berpasangan?
a.       5
b.      6
c.       2
d.      3
Jawaban
D
5.      Sebelum transaksi di proses kita harus mengumpulkan data?
a.       Data transaksi
b.      Data keuangan
c.       Data modal
d.      Data hutang
Jawaban
A

MINGGU KEDUA (II) Teknik dan Dokumentasi Sistem


MINGGU PERTAMA (ii)
Teknik dan Dokumentasi Sistem

Pemakaian Teknik – teknik Sistem Teknik-teknik sistem penting bagi auditor internal dan eksternal serta para personel sistem dalam pengembangan sistem informasi. Teknik-teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara internal bagi perusahaannya maupun secara eksternal sebagai seorang konsultan. Pemakaian Teknik Sistem : . Penggunaan Teknik-Teknik Sistem dalam Auditing Evaluasi Struktur Pengendalian Intern Dalam mengevaluasi pengendalian intern, auditor umumnya memperhatikan arus pemrosesan dan distribusi dokumen-dokumen dalam sistem aplikasi. Beberapa teknik sistem misalnya bagan arus analitis, bagan arus dokumen, dan bagan distribusi formulir dapat digunakan oleh auditor untuk menganalisis distribusi dokumen dalam sistem. Pengujian Ketaatan Melakukan pengujian ketaatan untuk memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan menguji kesinambungan operasi pengendalian intern yang diandalkan oleh organisasi. Teknik yang biasa digunakan adalah, IPO-HIPO, flowchart program, DFD, pencabangan dan tabel keputusan. Kertas Kerja Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur dan pengujian yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan kesimpulan yng ditarik selama melakukan penugasan audit. Diagram aliran data, bagan HIPO, bagan arus program, table pencabangan dan keputusan, dan metode matrik dapat muncul dalam kertas kerja.

 Penggunaan Teknik Sistem

dalam Pengembangan Sistem Analisis Sistem Analisis Sistem melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian fakta. Teknik sistem yang berguna untuk analisis informasi adalah diagram alur data logika dan flowchart analitis. Desain Sistem Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan utuh. Teknik sistem seperti diagram input proses output, daigram HIPO, flowchart program, tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara ekstensif untuk mendokumentasikan perancangan sistem. Implementasi Sistem Implementasi sistem mencakup aktivitas aktual mempraktekkan desain sistem yang telah dibuat.

Teknik-teknik sistem
merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan hubungan antar sub sistem. Teknik-teknik tersebut umumnya bersifat grafikal (piktoral). Jenis-Jenis Teknik Sistem : Bagan Arus (FlowChart) : adalah simbol diagram yang menunjukkan aliran data dan urutan operasi dalam sebuah sistem. Flowcharts merupakan teknik sistem yang sangat umum. Bagan Arus Sistem Dan Program Diagram-Diagram Aliran Data Logis (DFD) Diagram-diagram Aliran Data Logis Dan Analisis Terstruktur Bagan Arus Analitis, Dokumen, dan Distribusi Formulir Bagan IPO dan HIPO : bagan IPO dan HIPO digunakan sebagai gambar utama dalam pengembangan sistem. Teknik-Teknik Naratif Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Teknik-Teknik Analisis Keputusan





Soal dan Jawaban
1.      Apakah yang dimaksud dengan teknik sistem ?
Jawaban
Merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan hubungan antar sub sistem. Teknik-teknik tersebut umumnya bersifat grafikal (piktoral).
2.      Sebutkan penggunaan Teknik Sistem dalam Pengembangan Sistem. Analisis Sistem Desain Sistem Implementasi Sistem Menggunakan teknik sistem apa sajakah untuk melakukan pengujian ketaatan?
Jawaban
 input-process-output (IPO) hierarchy plus input-process-output (HIPO) logical data flow diagrams (DFD).
3.       Apakah yang dimaksud dengan kertas kerja ?
Jawaban
Kertas kerja adalah catatan yang dibuat dan disimpan oleh auditor dari hasil pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang dibuat selama pekerjaan audit.
4.      Teknik sistem apa yang digunakan sebagai alat dokumentasi?
Jawaban
program flowcharts decision tables

5.      Apa yang dimaksud dengan teknik sistem?
a. alat yang digunakan dalam, desain dan dokumentasi hubungan antar sistem dan sub sistem.
b. Teknik-teknik dalam proses sistem
            c. Alat untuk dokumentasi
            d. Hubungan sub sistem dan Sistem Teknik Sistem biasanya digunakan oleh
Jawaban
                  A

Kamis, 04 Oktober 2012

SOAL MINGGU PERTAMA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


1. 
Soal dan Jawaban
1.     1.  Apa perbedaan antara sistem manual, sistem komputer dan sistem berbasis komputer ?
JAWABAN
Apabila sistem tersebut hanya mencakup sumber daya manusia, maka disebut sistem manual. Jika sistem tersebut hanya menggunakan sumber daya komputer, maka dinamakan sistem komputer. Dan apabila menggunakan sumber daya manusia dan komputer, maka dinamakan sistem berbasis komputer.

2.     2.  Apakah yang dimaksud dengan proses bisnis ?
JAWABAN
Proses bisnis adalah sebuah hubungan satu kesatuan dari tugas-tugas yang melibatkan data, unit-unit organisasi, dan sebuah urutan yang logik.

3.     3.  Apakah Sistem Informasi Itu?
JAWABAN
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.

4.      4. Sistem informasi yang identik dengan pemanfaatan
a.komunikasi           b. data
c. alatalatkantor    d. teknologi computer
jawaban
D
5.    5.   Ada berapakahsiklussiklustransaksiutama
a.1    b.3    c.4    d.5
jawaban c