Jumat, 11 Januari 2013

BAB8 (PENGEMBANGAN KEPUTUSAN & LAPORAN LAPORAN MANAJEMEN)

 BAB8 
PENGEMBANGAN KEPUTUSAN & LAPORAN LAPORAN MANAJEMEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan merupakan suatu proses yang sering kali menyita cukup banyak waktu

Ada enam tahap sistematis ketika mengambil keputusan :
  1.  1.       Mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah
Merupakan bagian paling sulit dari proses pengambilan keputusan. Alasannya manajer seringkali sulit membedakan masalah itu sendiri dengan gejala-gejala dari suatu masalah.
  1. 2.       Menentukan alternative masalah
Pemilihan tindakan tertentu oleh manajer. Agar manajer dapat membuat pilihan yang tepat, penting baginya untuk mengetahui setiap alternative tindakan yang tersedia
  1. 3.       Mengevaluasi alternative
Setelah alternative dianggap layak, manajer harus mengevaluasi keunggulan-keunggulan relative dari setiap alternative. Suatu kerangka kerja yang bermanfaat dalam mengevaluasi berbagai alternative adalah pendekatan manfaat-biaya ( Cost Benefit Approach)
  1. 4.       Memilih alternative terbaik
Pemilihan alternative terbaik merupakan bagian paling mudah dalam proses pengambilan keputusan.
Untuk memilih alternative terbaik, 2 hal yang harus dilakukan manajer :
  •   Mendefinisikan atau membatasi tujuan
  •  Menentukan pilihan yang sesuai dengan tujuan tersebut
Dalam situasi ini tujuan adalah memaksimumkan laba bersih perusahaan atau meminimkan kerugian. Suatu cara yang biasa digunakan untuk menangani ketidakpastian adalah analisis risiko, yang melibatkan evaluasi setiap alternative dengan dasar probabilitas dan risiko
  1. 5. Mengimplementasikan alternative
Pengimplementasian alternative yang dipilih, jika suatu alternative tertentu telah dipilah, manjer kemudian melakukan tindak lanjut dan mengimplementasikan pilihan tersebut.
Pelaporan kepada manajemen
1. Jenis-jenis laporan
Laporan perencanaan umumnya berbentuk anggaran dan bermanfaat untuk membantu manajer dalam mengalokasikan dan memperoleh sumber daya untuk operasi perusahaan dimasa yang akan datang. Laporan pengendalian membantu manajer meyakinkan dirinya bahwa operasi berjalan sesuai rencana.Laporan operasional berfokus pada keadaan operasi sekarang dalam perusahaan. Tujuannya utamanya adalah untuk membantu individu-individu dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari.

2. Sistem Pelaporan Keuangan dan Biaya
Sistem ini berfokus pada pembuatan atau penyajian laporan-laporan tradisional, yaitu laporan laba rugi, laporan posisi keuangan. Terdapat 2 jenis sistem akuntansi biaya yaitu: sistem biaya atas order kerja dan sistem biaya atas proses.

3. Sistem Pelaporan Akuntansi Pertanggungjawaban
Menyatakan bahwa seluruh kejadian dalam lingkungan perusahaan dapat ditelusuri ke pertanggung jawaban individu tertentu. Sistem akuntansi pertanggungjawaban biasanya mampu mengalokasikan biaya ke pusat-pusat pertanggungjawaban yg relevan.

4. Sistem Pelaporan Profitabilitas
Pelaporan ini tidak hanya bermanfaat sebagai alat bantu dalam melakukan evaluasi. Disamping itu, pelaporan profitabilitas memiliki keunggulan yaitu memberi pandangan kepada masing-masing manajer mengenai konstribusi unit-unit organisasi terhadap laba perusahaan secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar