Senin, 07 Januari 2013

IMPLEMENTASI OPERASI,DAN PENGENDALIAN SISTEM TUGAS 4



IMPLEMENTASI SISTEM
Pembuatan rencana dan pengendalian untuk implementasi.
Manajemen proyek merupakan konsep kunci dalam implementasi sitem.Untuk mengelola proyek implementasi secara memadai harus dibuat rencana-rencana spesifik.Rencana-rencana ini harus berkaitan dengan 3 komponen utama :
1.Pemilahan proyek menjadi beberapa tahap
2.Anggaran spesifik untuk setiap tahap
3.Kerangka waktu spesifik untuk setiap tahap proyek
Terdapat beberapa perbedaan teknik-teknik penjadwalan yang dapat digunakan dalam implementasi pengendalian.
1.BAGAN GANTT
Menggambarkan secara grafis kegiatan utama proyek implementasi system hipotesis
2.DIAGRAM JARINGAN
Menggambarkan urutan kegiatan yang harus dilakukan
3.GARIS EDAR(JALUR KRITIS)
Merupakan daftar kegiatan yang kritis dalam proyek yang berarti jiuka salah satu dari
Kegiatan ditunda maka seluruh proyek akan tertunda.
PELAKSANAAN AKTIVITAS-AKTIVITAS IMPLEMENTASI
Aktivitas-aktivitas umum selama pelaksanaan meliputi pemilihan dan pelatihan personal, pemasangan peralatan computer baru, perancangan system terinci, penulisan dan pengujian program computer, pengujian system, pengembangan standar dokumentasi, dan konversi file. Masing-masing aktifitas ini dibahas secara rinci dalam seksi ini. Aspek penting lainnya dalam tahap pelaksanaan adalah pengorganisasian tim proyek khusus. Idealnya tim harus mencakup orang-orang yang juga berpartisipasi dalam menformulasikan spesifikasi-spesifikasi dan rencana perancangan untuk rencana implementasi. Manajer yang terlibat juga harus berpartisipasi.
· Pelatihan Karyawan
Pada dasarnya setiap kesuksesan implementasi system membutuhkan perhatian seksama dalam pelatihan karyawan. Arti penting pelatihan yang memadai tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu kesuksesan keseluruhan proyek pengembangan system dipengaruhi oleh pelatihan yang memadai
· Pembelian dan Pemasangan Peralatan Komputer Baru
Pemasangan peralatan computer baru kadang-kadang merupakan tugas yang monumental. Untuk pemasangan setiap ukuran yang tepat, produsen computer umumnya menugaskan perekayasaan dan personal lainnya untuk membantu pemasangan.
· Pemasangan Sistem Terinci
Bagian pelaksanaan perancangan terinci yang sangat penting selama tahap implementasi mencakup pemrograman computer. Perencana perancangan dapat menggunakan program-program computer pra-paket; tetapi, sebagian besar pemasangan besar membutuhkan pemrograman khusus. Spesifikasi perancangan untuk pemrograman computer ditentukan oleh tim perancangan, bukan oleh pemrogram. Fungsi uatama pemrogram adalah untuk menimplementasikan rencana khusus; tetapi pointing bagi pemrogran untuk bekerja sejalan dengan tim perancangan.
Evaluasi Sistem Baru
Jika system baru sudah di implementasikan ada beberapa pekerjaan lagi yang harus dilakukan .Tindak lanjut di perlukan untuk meyakinkan bahwa system baru beroperasi sesuai yang direncanakan .
2. PENGENDALIAN KEUANGAN DALAM SISTEM INFORMASI
Berkaitan dengan posisi system informasi sebagai salah satu unsur dalam anggaran dan laporan keuangan dengan system informasi sebagai pendukung , pusat biaya , atau pusat laba dalam system akuntansi pertanggungjawaban perusahaan .
· ANGGARAN SISTEM INFORMASI
Tujuan umum pengendalian keuangan tidak secara kaku menyatakan sebagai pengurangan biaya , meskipun ada perkembangan tetap dalam hal total biaya system informasi . Terdapat berbagai alas an , mengapa pengurangan biaya bukan merupakan sasaran utama . Pertama adalah hakekat dari system informasi sebagai aktivitas layanan dalam perusahaan . Kedua , dalam persepktif lainnya biaya besar lainnya biaya system informasi tidak besar . Ketiga , berkaitan dengan biaya yang jumlahnya tetap dalam jangka pendek . Terakhir , system informasi memberikan kemungkinan peningkatan efektivitas keputusan menejerial .
· HAKEKAT BIAYA-BIAYA SISTEM INFORMASI
Salah satu determinan utama dalam pengendalian biaya adalah biaya tetap atau variabel. Pada saat aplikasi-aplikasi baru akan dikembangkan , biaya yang berkaitan dapat di jadikan pertimbangan . Jika aplikasi di kembangkan , secara in-house , biaya-biaya utama yang dibutuhkan , total biaya pengembangan dapat dimasukan dalamtotal biaya pengoperasian system informasi .
· PENGENDALIAN PEROLEHAN DAN ASURANSI
Pengendalian keuangan dalam system informasi mencakup penentuan metode-metode yang paling menguntunkan , untuk membiayai perolehan peralatan dan juga mendapatkan asuransi untuk mengendaliakn kemungkinan kerugian . metode umum untuk membiayai perangkat keras system mainframe , adalah menyewanya dari pemasok .
Harga transfer
Sistem harga transfer digunakan untuk menghasilkan harga produk dan jasa yang diproduksi secara intern yang diperjualbelikan diantara pusat-pusat biaya dalam organisasi .
Situasi ideal dalam teori harga transfer muncul jika seluruh pusat laba sangat independen dan benar-benar otonom dalam hal pengambilan keputusan .
Sistem pemulihan biaya . dalam sistem pemulihan biaya , sistem informasi beroperasi sabagai pusat laba dan menetapkan tarif dengan tujuan pembebanan biayanya kepada para pemakai , bukan untuk tujuan memaksimumkan labanya sendiri .
Meskipun terdapat banyak pendekatan untuk menetapkan tarif berdasarkan biaya , pendekatan umum adalah dengan memasukkan anggaran pengeluaran sistem informasi kedalam anggaran pusat biaya .
Langkah pertama adalah dengan merelokasi administrasi sistem informasi dalam anggaran pusat biaya ke kategori-kategori yang dapat dibebankan lainnya .
Langkah selanjutnya adalah mengalokasikan angka-angka biaya yang telah direvisi ke setiap pusat biaya sistem informasi untuk aktivitas-aktivitas yang dapat dibebankan ke dalam setiap pusat biaya . total biaya operasi disubalokasikan ke aktifitas-aktifitas yang dapat dibebankan , baik secara langsung ataupun menggunakan teknik alokasi .
Langkah terakhir adalah mengkalkulasikan tarif pembebanan dengan membagi biaya dianggarkan untuk setiap aktifitas dengan anggaran dan standar pemanfaatan , yang diukur melalui beberapa unsur seperti jumlah baris dicetak , jumlah menit digunakan , dll .
Salah satu perbedaan adalah bahwa alokasi biaya yang digunakan untuk membuat tarif ditetapkan terlebih dahulu biasanya mencakup aktivvitas-aktivitas yang dapat dibebankan secara lebih rinci dalam setiap pusat biaya dibandingkan yang akan digunakan jika biaya-biaya hanya akan dialokasikan setelahterjadi .
Terdapat banyak variasi dalam sistem pembebanan kembali dalam pemulihan biaya . salah satu variasi yang signifikan adalah memisahkan biaya operasi berjalan dari biaya-biaya pengembangan sistem baru dan pembuatan tarif terpisah untuk setiap jenis layanan . variasi lain yang signifikan adalah dengan mengembangkan tarif fleksibel . dalam kasusu ini , pembebanan seluruh unit atau unit-unit terpilih dipilih lebih lanjut kedalam kelompok=kelompok prioritas , dan setiap kelompok dibebankan faktor prioritas atau harga untuk merefleksikan nilai relatifnya bagi pemakai.
Pengendalian atas sumber daya non keuangan dalam analisis sistem inforamsi
Pengukuran kinerja perangkat keras mencakup pemanfaatan sistem, waktu penuh pengolahan dalam sistem, dan daya tanggap sistem. Statistik pemanfaatan sangatlah penting, karena dapat mengindikasikan adanya leher botol ataupun kebutuhan perluasan sistem. Downtime merupakan persentase waktu dimana mesin tidak tersedia untuk digunakan. Faktor non kuantitatif utama lainnya yang penting dalam pengendalian adalah kinerja perangkat lunak.
 
Auditing Atas Sistem informasi. 
Pendekatan umun yang di ikuti auditor adalah pertama, mendapatkan deskripsi mengenai sistem pengendalian intern, umumnya dengan menggunakan kuesioner pengendalian intern. Selama proses, auditor memasukkan tingkat dimana perusahaan secara aktual menerapkan pengendalian intern seperti yang di dokumentasikan dalam evaluasi pengendalian intern. Terakhir, auditor melakukan pengujian transaksi-transaksi spesifik yang berjalan dalam sistem.
 
Pemeliharaan Dan Modifikasi Sistem. 
Salah satu alasan untuk melakukan perubahan adalah karena tidaklah mungkin untuk mengatasi seluruh kontinjensi selama tahap perancangan. Bugs adalah kesalahan pemrograman komputer yang tidak dapat dideteksi sampai sistem benar-benar memulai operasi. Seluruh modifikasi sistem harus didokumentasikan secara seksama. Dokumentasi harus mencakup alasan-alasan perubahan, perubahan-perubahan sebenarnya yang dilakukan, dan orang yang mengesahkan perubahan.
Referensi : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar