III. Sila Persatuan Indonesia
Perjalanan sejarah bangsa Indonesia membuktikan bahwa dari sebelum dan sesudah Proklamasi
Kemerdekaan sampai seterusnya telah teruji mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Esanya lahir dan bathin bangsa Indonesia terbukti adanya kesanggupan rela berkorban untuk kepentingan Negara dan bangsa, apabila diperlukan.
Rewe-rewe rantas, malang-malang putung semangat membela dan mencintai tanah air dan bangsa.
Satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa adalah Sumpah Pemuda pada tahun 1928 sebagai salah satu dasar rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
Atas dasar Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa Persatuan dan Kesatuan Indonesia dikembangkan terus menerus.
Tri makna kemerdekaan bangsa Indonesia supaya diwujudkan yaitu:
- Merdeka dalam bidang politik berarti bangsa Indonesia mempunyai kedaulatan yaitu kedaulatan rakyat.
- Merdeka dalam bidang ekonomi berarti bangsa Indonesia harus mandiri atau berdiri di atas kaki sendiri (berdikari).
- Merdeka dalam bidang kebudayaan berarti bangsa Indonesia mempunyai Kepribadian Nasional.
Untuk memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social.
Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah pengejawantahan dari bangsa Indonesia yang religiusitasnya tinggi dan besar, sebagai dasar perekat persatuan dan kesatuan.
Nasionalisme dan jiwa juang yang tinggi terus ditingkatkan dan dikembangkan demi tercapainya tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia untuk sepanjang masa.
Ini bumi persada Nusantara atau Indonesia dari sabang sampai Merauke, sebagai persatuan dan kesatuan yang utuh tertulis dalam Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharama Mangrwa.
Negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undaang-Undang Dasar 1945 (asli).
Demokrasi Pancasila yang menjadi Kridanya Bangsa Indonesia dalam berbangsa dan bernegara untuk mencapai rakyat yang adil, makmur, aman, tentram dan sejahtera.
Orang-orang Indonesia yang terkenal keramah-tamahannya, budaya yang luhur oleh bangsa dunia, maka harus dikembangkan terus.
Negara Indonesia secara geografis sangat strategis di mata dunia, maka selalu menjadi perhatian/iri dari segi: hasil tambang, minyak, pertanian, perkebunan, hutan, perikanan dari darat dan laut, dansebaginya.
Ekonomi Indonesia yang cocok untuk bangsa Indonesia adalah Ekonomi Pancasila.
Sejarah telah membuktikan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 (asli) tetap jaya dan berdiri tegak serta tidak goyah untuk dirubah dalam bentuk apa pun.
Indonesia Raya tetap mengumandang dengan irama taburan pulau-pulau yang jumlahnya ±17.000 pulau, lagunya merdu nan indahnya permata atas ridho-Nya.
Alamnya indah permai nan surga dunia yang selalu bersinar penuh ketenangan dan keceriaan di sanubari setiap bangsa Indonesia, maupun bangsa dunia karena atas ciptaan dan kebesaran-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar